Perhatikan Yuk Penyebab Penjualan Besi Hollow Diprediksi Meningkat di 2018
Bank Tabungan Negara (BTN) kembali mengadakan Indonesia Properti Expo (IPEX) 2016 pada 13-21 Agustus 2016 yang kemarin. Moment itu di dukung lebih dari 300 pengembang serta menunjukkan 700 project perumahan di semua Indonesia, yang tunjukkan begitu tingginya keinginan juga akan tempat tinggal (properti) dalam negeri.
baca juga : harga pagar BRC
Data Pendapatan Nasional Bruto (Gross Domestic Product/GDP) yang memberikan indikasi perkembangan ekonomi yaitu satu diantara aspek pendorong bertumbuhnya keinginan properti. Diluar itu, tren penurunan suku bunga serta relaksasi LTV juga ikut mendorong tingginya ketertarikan orang-orang untuk beli tempat tinggal lewat skim KPR perbankan.
related : tangga minimalis
IPEX 2016 juga adalah moment yang mensupport program pemerintah untuk membuat sejuta tempat tinggal. Sampai Agustus 2016, program sejuta tempat tinggal pemerintah sudah terwujud 400. 000 tempat tinggal, serta diinginkan pada akhir th. ini bisa melampaui tujuan th. lantas, yakni 690. 000.
Project konstruksi serta pembangunan properti yang sekarang ini tengah bertumbuh bukan sekedar juga akan beresiko pada meningkatnya keinginan semen, tetapi juga beresiko pada meningkatnya keinginan juga akan besi serta baja dari berbagai ukuran besi hollow.
Johanes W Edward – Investor Relation Spindo menerangkan kalau saat ini, pemakaian material kayu dalam kontruksi satu bangunan mulai menyusut serta digantikan dengan pemakaian besi baja. Besi Hollow yaitu besi yang berupa pipa kotak yang materialnya terbagi dalam besi baja galvanis atau stainless.